Senin, 30 Juli 2007

Menghindar


Untuk ke sekian kalinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) itu ngga kita liput. Bukannya ngga mau diliput, tapi acara itu lagi-lagi ditutupi. No Journalist Allowed!!

Kayaknya berita itu haram untuk ditulis wartawan. Cukup diliput oleh humas dan kemudian disebarluaskan via web Departemen Pekerjaan Umum. Aneh!! Kita, wartawan-wartawan yang ‘rajin menyambangi’ Pattimura 20, termasuk gw, heran dengan sikap departemen pimpinan Djoko Kirmanto ini.

Seingat gw, sejak mulai liputan di PU, baru satu kali PPJT gw hadir. Lainnya, PPJT tertutup untuk wartawan. Akses ditutup. Ngga ada kabar bahwa sebuah ruas tol akan dikerjasamakan antara Pemerintah dengan sebuah investor jalan tol. Ini bikin gw ama Rieka (temen dari Koran Tempo) heran plus curiga. Ngapain harus ditutupin? Memangnya ada yang dirahasiakan? Publik kan berhak untuk tahu.

Pas dikonfirmasi, semua yang terlibat dalam PPJT ini - ya Humas PU atau Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) - menghindar. Enggan kasih alasan. Kepala BPJT Pak Hisnu bilang ke Rieka karena udah kesorean dan waktunya mepet jadi ngga dikasih tau ke wartawan. Sebelumnya waktu gw telepon beliau, keterangannya sedikit dan hanya bilang, “Coba liat aja di situs. Saya ngga terlibat.”

Glekk!! What?? Ngga terlibat?? How could? Dia kan kepala yang mengatur segala tetek bengek jalan tol di negeri ini. Bagaimana mungkin ngga terlibat??

Memang beberapa bulan terakhir, berita pahit cukup dominan tentang jalan tol. Mulai dari ruas Pandaan-Malang milik Setdco (punya Setiawan Djodi) yang kena default dan surat jaminan pelaksanaan mereka dari Bank Mandiri yang bodong alias aspal, ganti direksi dan komisaris di Semesta Marga Raya – salah satu cabangnya Bakrie Grup di bisnis jalan tol - pas mereka udah dapat kredit dari bank yang nilainya triliunan, sampai acara financial closing (perjanjian kredit) tiga ruas tol (Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang) yang tidak jelas tempatnya. (Beda banget sama 10 FC sebelumnya yang terbuka). Ditambah lagi katanya ada kehadiran pihak Bakrie dalam FC tertutup bersama Credit Suisse itu. Padahal mereka sebelumnya ngga ada keterlibatan dalam tiga ruas ini.

Aneh.

Curiga?? Jelas gw curiga. Rieka juga. Ada apa sih??

Nah ini yang belum kebongkar sampai saat ini. Meskipun gw ngga terlalu intens untuk nulis berbagai konflik di dalam jalan tol ini (karena emang rubrik gw terbatas buat jurnal eksekutif aja), tapi ada bau yang agak tidak sedap di sini.

Banyak kerahasiaan. Semua serba tertutup, dan mulai menghindar. Kayak main kucing-kucingan dengan wartawan. Kalo memang ngga ada masalah, kenapa harus menghindar.

Apakah hanya karena ngga mau ada berita buruk, tercetak besar dengan huruf tebal memenuhi halaman koran? Susah deh birokrasi ini. Temen gw yang orang dalam juga ngakuin hal yang sama.

Well..I tell you what. Cepat atau lambat bangkai busuk itu akan ketahuan.

Kamis, 26 Juli 2007

Have a Nice Sleep

Jakarta, 26 Juni 2007
I don't want to remember what was happened few months ago. I even don't want to remember the day. I forget it already.
Tonight, all i see and put strong in my mind only her smile. She smiled at me before she get in the bus. The smile that i adore, really make me like crush on her every day.
She is so sweet in that pink shirt. She was leaving for a short journalistic trip and i -now, 2,5 hours after she gone - still have the picture of her in my eyes.
come back soon coz I already miss you. can't wait to see you tommorow...
have a nice sleep

Nu Beginning


Jakarta, 25 Juni 2007
Menulis. Kata kerja ini buat gw sulit dilakukan. Bukan karena ngga bisa, tapi untuk menulis, dalam arti sesungguhnya, Numpahin isi pikiran lo dalam kata-kata, buat gw yaaa susah-susah gampang.

Tapi sekarang, Alhamdulillah juga, gw latihan menulis tiap hari. Coz kerjaan gw mewajibkan gw untuk nulis tiap hari. At least, gw mencoba mengorganisasi pikiran gw ke dalam kata-kata. Sesuatu yang buat gw sulittttt dilakukan. Klo ide biasanya banyak banget di kepala. Tapi buat menumpahkan ide dalam huruf dan kata, fiuhh....lebih baik gw jogging 10 km.

Dulu waktu kuliah masuk ke tahap gw harus nulis skripsi, gw bingung. Bukannya ga tau apa yang jadi ide atau apa yang bakal isi skripsi gw, tapi keharusan harus menulis itu yang bikin susah. Saat itu jadi sempet inget kata seorang temen gw waktu kita lagi semester empat, "Kita tuh harus mulai latihan nulis. Biar tar ngerjain skripsi gampang."

Bener juga tuh anak, pikir gw saat mulai disibukkan dengan 'the Skripsi thing'...
Anyway, karena sekarang menulis jd kewajiban sehari-hari, ya I try my best to do that. Meski gw pikir, sekarang tulisan gw ngga bagus sama sekali, mudah-mudahan yang baca bisa nangkep maksud gw.

Ngomong-ngomong tentang 'menulis' gw kagum dengan orang-orang yang bisa dengan luwes numpahin isi otak mereka dalam kata-kata. buat gw itu TOP BGT (bahasa anak sekarang).
J. K. Rowling bisa jadi millionaire hanya karena dia bisa numpahin imajinasinya tentang penyihir anak-anak. Dan sekarang banyak banget Rowling-Rowling lain yang bisa bikin novel, chicklit, teenlit, komik, puisi, dll and they make money from that.

Pengen juga bisa kayak gitu. Tapi kayaknya gw ga bakat deh. Mungkin nanti gw buat buku tentang olahraga aja kali ya.hehehe.... "Tokoh-Tokoh di Balik Sukses Il Rossoneri" or "Agostini, Rainey, Doohan, Rossi or Stoner?" atau "Kisah Sukses Nugraha Besoes: Tetap Jadi Pengurus PSSI Dari Zaman Gw SD sampai Gw Sekarang Udah Kerja," etc.

Wow...udah berapa karakter gw ketik? Ini, buat gw, udah prestasi. Wong nulis ga pake rencana-rencana. Ada bagusnya juga punya Communicator 9300i. Investasi yang bagus. Karena gw jadi tertantang buat 'bla..bla..bla' lewat tuts-tuts mungil ini.

Tertantang juga siy karena kemarin someone special encourage my to do THIS.

Well, it's a new beginning. Mudah-mudahan gw ga lagi kejam dengan pikiran-pikiran gw tentang ini itu, hanya melayang-layang di dalam kepala gw sendiri. Mungkin yang gw tulis bisa berguna buat orang lain. Ya, klo ngga at least berguna buat gw sendiri. Amin....

Fiuhh...kayak abis lari 5 kilometer. Tapi masih ada 995 kilometer di depan. Dan mungkin masih ada 2000 kilometer lagi. Tapi bodo amat ah..lari aja. Insya Allah bikin sehat. Gw juga suka lari kok (Jogging tepatnya. Walaupun udah jarang juga dilakukan karena malas dan badan cape)
(Pas banget. Alarm yang gw set untuk bangun pagi udah nyala. Meski ga jadi tidur lagi abis subuh tadi. Tapi nulisin ini incredibly usefull. Saatnya nyaplok koran dan liat meja makan.hehehehe....)

Good Morning!!!!!!